Saturday, May 21, 2011

KHASIAT BENGKUANG Atasi penyakit kulit, diabetes, demam, eksim, sariawan, dan wasir

Tanaman bengkuang ( Pachyrrhizus erosus ) dikenal baik di masyarakat Indonesia. Umbi tanaman bengkuang biasa dimanfaatkan sebagai buah atau bagian dari beberapa jenis masakan. Umbi bisa dimakan segar, dibuat rujak, atau asinan. Selain itu, tanaman bengkuang sering juga ditanam sebagai pupuk hijau atau untuk penutup tanah di perkebunan teh.

Bengkuang ternyata memiliki khasiat sebagai obat. Kegunaan bengkuang antara lain untuk mengatasi penyakit kulit, diabetes, demam, eksim, sariawan, dan wasir. Bengkuang mulanya berasal dari Amerika tropika, kemudian menyebar ke seluruh daerah tropika lainnya. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon pada abad ke-17. Sejak itu, bengkuang dibudidayakan di seluruh negeri.

Bengkuang merupakan tanaman terna merambat yang dibudidayakan terutama untuk mengambil umbinya. Daun tanaman ini majemuk, beranak daun tiga. Bunganya tersusun dalam tandan yang panjangnya 15 sampai 25 centimeter. Buahnya berbulu halus, berbentuk polong yang berisi empaat sampai sembilan biji. Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk gasing, kulitnya mudah dikupas. Perbanyakan tanaman dilakukan dengan stek batang, umbi, maupun biji. Bengkuang banyak dibudidayakan di Jawa dan Madura, di dataran rendah. Untuk memperoleh umbi yang baik bunga harus selalu dibuang. Setelah satu sampai tiga minggu ditanam, biji mulai berkecambah. Pada beberapa varietas seperti bengkuang gajaha, bengkuang sudah dapat dipanen ketika berusia empat sampai lima bulan. Tetapi, ada yang dipanen sampai berusia tujuh bulan yaitu bengkuang badur. Umumnya, bengkuang dipanen ketika berumur enam sampai sebelas bulan.

Sifat kimiawi dan efek farmakologis tanaman bengkuang adalah manis, dingin, sejuk, dan berkhasiat mendinginkan. Kandungan kimianya adalah pachyrhizon, rotenon, avitamin B1 dan C. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar atau umbi, biji, dan tangkai. Bengkuang bisa digunakan untuk pemakaian obat luar dan dalam. Untuk pemakaian luar, bengkuang secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.

Pada pemakaian dalam, bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan. Mengatasi penyakit kulit, biji bengkuang dan belerang ( masing-masing secukupnya ) dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Jika mengidap diabetes, satu atau dua bengkuang diparut lalu disaring dan diminum setiap pagi dan malam hari. Sebagai obat demam, umbi bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat manisan dan dimakan. Mengatasi eksim, umbi bengkuang dikupas kulitnya dan dimakan secara langsung. Lakukan secara rutin empat kali seminggu. Jika terkena sariawan, umbi bengkuang dikupas lalu tambahkan air dan madu secukupnya lalu dijus dan diminum.
Mengatasi wasir, satu buah bengkuang dijus lalu diminum tiap bangun tidur pagi.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

 

Hidup Sehat