Sunday, June 5, 2011

Olahraga Yang Cocok Untuk Ibu Hamil

Kata siapa ibu hamil (bumil) tak perlu olahraga? Olahraga pada bumil bisa membantu tubuh menjadi lebih bugar agar proses persalinan lebih mudah dan lancar. Namun, jelas bahwa tidak semua olahraga cocok untuk dilakukan bumil. Sepakbola misalnya  Perlu diketahui batasan-batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah dengan meminta rekomendasi terlebih dahulu dari dokter kandungan. Selain itu, dua jam sebelum berolahraga, sebaiknya sempatkan diri untuk makan karbohidrat dan ikan. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan dan peregangan sekitar 5-10 menit.
Berikut ini beberapa olahraga yang tidak ber-resiko dan cocok dilakukan oleh wanita yang sedang hamil:
 
Berjalan Kaki
Olahraga ini bisa Anda lakukan selama 20 menit hari. Lakukan dengan gerakan santai dan jangan terburu-buru. Nikmati setiap langkah yang diayunkan sambil menghirup udara segar dan pemandangan yang hijau. Jangan lupa pilih medan yang berumput, tak licin, dan tak berbatu.
 
Senam
Anda bisa melakukan olahrga yang satu ini di kelas-kelas khusus ibu hamil. Kelas seperti ini memiliki instruktur senam yang akan membantu setiap gerakan senam Anda. Apalagi, senam memiliki gerakan yang berbeda di setiap trimesternya. Jangan lupa untuk menghindari gerakan yang berlebihan, seperti melompat dan memutar tubuh dengan cepat.
 
Hypnobirthing
Anda mungkin baru mendengar istilah yang satu ini. Ya, hypnobirthing merupakan cara relaksasi dengan memberikan usapan yang bertujuan mempermudah persalinan. Selain itu, program ini pun memasukkan pikiran positif kepada ibu dengan membayangkan hal-hal yang menyenangkan.
 
Yoga
Olahraga yang satu ini biasanya menjadi favorit para wanita hamil. Pada intinya, olahraga yang satu ini melatih otot-otot tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang. Selain itu, gerakan yoga pun dipercaya dapat memperlancar proses persalinan, meningkatkan kepercayaan diri, serta mampu mempengaruhi keseimbangan mental dan emosional. Untuk melakukan olahraga yang satu ini butuh waktu selama 30-40 menit setiap kali latihan. Tak perlu sering-sering, cukup 2-3 kali dalam seminggu.
 
Renang
Olahraga yang satu ini dapat menguatkan otot, melatih-paru-paru dan jantung ibu hamil. Sebaiknya, Anda memilih gaya bebas dan gaya dada. Hindari melakukan gaya punggung atau gaya kupu-kupu karena terlalu berat. Hal lain yang perlu diingat adalah lakukan gerakan dengan tenang dan santai, jangan terburu-buru.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

 

Hidup Sehat